Menu

NasDem Pindah Haluan ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Riko 26 Apr 2024, 20:41
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan Partai NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

PKS dan NasDem sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Menurut Aboe, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah seorang sosok senior di mata PKS. “Pak Surya senior kita, paling cantik dalam bermain politik dan matang,” kata Aboe mengutip dari Tempo. Kamis, 25 April 2024.

Aboe menyatakan kemampuan Surya Paloh dalam berpolitik patut diikuti jika memang dirasa sebagai cara terbaik. “Tinggal kita dengar nasihat (dari Surya Paloh), tapi kita belum dengar selanjutnya,” ucap Aboe.

Selain itu, Aboe juga mengomentari partai kolega lainnya di Koalisi Perubahan, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Partai yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu diketahui juga sudah mulai merapat ke Prabowo usai penetapan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Aboe menyatakan Muhaimin sebagai seorang demokrat yang sangat kuat. “Dan punya perhatian yang dalam untuk membangun bangsa ke depan,” ujar Aboe.

Menurut Aboe, Muhaimin dan PKB adalah tipe politikus yang punya perhatian dan tidak akan terlalu baper (bawa perasaan) berkepanjangan. “Ketika sudah putus maka next, ke depan kita melangkah selanjutnya,” kata dia mengomentari pertemuan PKB dengan Prabowo.

Sementara itu, Aboe berujar saat ini PKS belum menentukan sikap untuk bergabung atau tidak dengan pemerintahan selanjutnya. “Yang jelas bahwa PKS ini saya sudah katakan, PKS ini paling siap dengan segala situasi. Mau di dalam, mau di luar, tugas dari dalam keluar, ditugaskan ke dalam, kita siap,” kata Aboe.

Sejauh ini, beberapa partai dari luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), telah menyatakan akan bekerja sama dan mendukung pemerintahan keduanya. Di antaranya Partai NasDem, PKB, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).