Orang Dewasa Juga Bisa Tantrum, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Autisme
Orang dewasa dengan gangguan spektrum autisme rentan pula tantrum. Bisa dengan menangis, menjerit, merusak barang, atau lainnya.
Namun, temper pada pengidap autis umumnya terjadi sebagai respons dari kelebihan sensorik, lebih sulit mengendalikan emosi, stres bertubi-tubi yang dihadapinya, kesulitan komunikasi, serta perubahan rutinitas yang tidak terduga.
5. Sindrom Tourette
Luapan kemarahannya umum terjadi sebagai respons terhadap situasi tertentu dan biasanya tidak berlangsung lama. Pengidapnya pun terkadang merasa malu dan kesal setelahnya. Meski begitu, mereka tidak bisa menahan reaksi itu karena kejang otot dapat terjadi dengan sendirinya.