Soroti Banyaknya Perokok Anak RI, LSM Sebut Harga Rokok Harusnya Segini
"Saya kira beberapa tahun lalu (2016) guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Profesor Hasbullah Thabrany melakukan survei hasilnya Rp 50 ribu itu bikin mereka mikir apakah uang ini saya belikan rokok atau bisa dikonversi menjadi 2 kilogram telur misalnya," ucap Tubagus.
"Kalau sekarang mungkin kalau dihitung inflasi dan sebagainya ya mungkin kalau di Australia kan itu satu pack itu harganya bisa Rp 100 ribu. Mungkin kalau kita Rp 75 ribu lah orang itu mulai 'goyang'," sambungnya.
Selain mendorong naiknya harga rokok, Tubagus berpendapat bahwa perlu juga dibuat aturan batas bawah untuk harga rokok. Hal ini menurutnya perlu dilakukan agar tidak ada produk yang masih mudah dibeli perokok muda atau anak. ***