Kapal Migran Terbalik di Lepas Pantai Djibouti, Sebabkan 21 Orang Tewas
IOM mengatakan pada saat itu bahwa mayat 38 migran, termasuk anak-anak, ditemukan, sementara enam orang lainnya hilang.
Kedutaan Ethiopia mengatakan kapal itu membawa migran Ethiopia dari Djibouti ke Yaman yang dilanda perang.
'Mengancam jiwa'
Setiap tahun, puluhan ribu migran Afrika berani melintasi Rute Timur melintasi Laut Merah dan melalui Yaman untuk mencoba mencapai Arab Saudi yang kaya minyak, melarikan diri dari konflik atau bencana alam, atau mencari peluang ekonomi yang lebih baik.
"Dalam perjalanan mereka, banyak yang menghadapi bahaya yang mengancam jiwa termasuk kelaparan, risiko kesehatan dan eksploitasi di tangan pedagang manusia dan penjahat lainnya," kata IOM pada bulan Februari.
“Pada bulan November, sebuah kapal karam di lepas pantai Yaman menyebabkan 64 migran hilang, diduga tewas di laut,” kata badan itu.