18 Tahun Berkiprah di Industri Perfilman, Ario Bayu Gantikan Reza Rahadian Jadi Ketua Komita FFI
RIAU24.COM - Aktor Ario Bayu terpilih menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024-2026, menggantikan Reza Rahadian.
Bintang serial "Gadis Kretek" itu merasa terhormat dengan posisi tersebut. Menurutnya posisi Ketua FFI merupakan pencapaian besarnya setelah berkiprah selama 18 tahun di industri perfilman.
"Saya merasa sangat terhormat sekali. Saya berharap, setelah 18 tahun bekerja di perfilman Indonesia," kata Ario Bayu dalam Konferensi Pers Peluncuran Festival Film Indonesia (FFI) 2024 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Ario Bayu berharap dia beserta seluruh komite FFI bisa mengembangkan industri perfilman Indonesia selama dia menjabat.
"Harapannya saya beserta teman-teman di komite mampu untuk mengelevasi perfilman kita ke depannya, ujar Ario Bayu.
Ario Bayu sendiri menjelaskan bahwa posisinya sekarang tidak dia terima dengan mudah. Banyak hal yang didalami Ario sebelum akhirnya setuju menjabat sebagai Ketua Komite FFI.
"Sebenarnya tidak menolak, lebih sedikit adanya kekhawatiran, 'apa ya yang bisa saya kontribusikan," ujar Ario Bayu.
Lebih lanjut, Ario Bayu sempat memaparkan beberapa rencananya untuk memajukan industri perfilman Tanah Air.
Bersama aktris Prilly Latuconsina yang terpilih sebagai Ketua Pelaksana FFI 2024-2026, Ario Bayu ingin membuat seluruh masyarakat Indonesia kembali mencintai karya film lokal.
"Ada beberapa pemikiran yang emang belum bisa paparkan secara massal, tapi saya bersama komite dan
Bu Plak (Prilly Latuconsina) akan mengadakan beberapa program yang diharapkan bisa kembali meresolasikan FFI kepada masyarakat luas," ucap Ario.
"Kepada publik, di mana kecintaan film bisa kembali lagi dipeluk masyarakat, tidak hanya golongan tertentu," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komite FFI Periode 2024-2026 juga mengumumkan tema yang diusung untuk FFI 2024 yaitu "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia".
Melalui tema "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia," FFI 2024 diharapkan menjadi ruang yang terus menghidupkan kolaborasi berlandaskan semangat kesetaraan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.