Menu

Jepang Keluarkan Peringatan Setelah Korea Utara Menembakkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Amastya 22 Apr 2024, 18:14
Orang-orang menonton layar televisi yang menunjukkan siaran berita dengan gambar peluncuran roket pembawa satelit terbaru Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 22 November 2023 /AFP
Orang-orang menonton layar televisi yang menunjukkan siaran berita dengan gambar peluncuran roket pembawa satelit terbaru Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 22 November 2023 /AFP

RIAU24.COM Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Senin (22 April) ke arah laut lepas pantai timurnya, kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan resmi.

Penjaga pantai Jepang mengeluarkan peringatan dan mengatakan Korea Utara telah menembakkan apa yang tampak seperti rudal balistik.

Penyiar NHK mengatakan bahwa proyektil itu tampaknya telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Pemerintah kedua negara tidak segera memberikan rincian lebih lanjut.

Korea Utara mengklaim pekan lalu bahwa mereka melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah strategis untuk menguji hulu ledak besar yang tidak disebutkan namanya dan rudal anti-pesawat baru.

Perkembangan itu terjadi di tengah meningkatnya keagresifan China di sekitar perairan Jepang serta ketegangan maritim yang lebih besar di Asia Timur, yang sebagian besar disebabkan oleh ekspansionisme maritim Beijing.

Program rudal Pyongyang secara diam-diam didukung oleh Beijing.

Barat mengklaim bahwa dukungan Moskow untuk program rudal Korea Utara sangat penting untuk postur pertahanannya di wilayah tersebut vis-a-vis kehadiran Amerika di wilayah tersebut.

Awal bulan ini, Korea Utara menembakkan rudal hipersonik baru sebagai bagian dari pengembangan rudal berbahan bakar padat untuk semua rentang persenjataannya.

Pyongyang secara terbuka menentang larangan yang diberlakukan oleh Dewan Keamanan PBB untuk mengembangkan rudal balistik.

Korea Utara menganggap keberatan internasional terhadap program rudalnya sebagai pelanggaran hak kedaulatannya untuk membela diri.

(***)