Ledakan Besar di Baghdad Terjadi di Penampungan Paramiliter Pro Iran
RIAU24.COM -Ledakan besar yang mengguncang selatan Baghdad, Irak, pada Jumat (19/4) malam disebut terjadi di lokasi penampungan pasukan militer dan paramiliter pro-Iran.
Dua sumber keamanan mengatakan ledakan itu menghantam pangkalan militer Calso.
Itu merupakan tempat kelompok paramiliter pro-Iran Hashed al-Shaabi bermarkas.
Dilansir dari AFP, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan serangan itu menewaskan satu orang dan melukai delapan orang lainnya.
Seorang pejabat militer Irak sementara itu menyebut tiga personel militernya mengalami luka-luka.
Hashed al-Shaabi telah mengonfirmasi serangan tersebut dengan menyatakan serangan itu menimbulkan kerugian material dan korban. Namun, mereka tak menyebutkan berapa jumlah pasti korban.
Sumber AFP sejauh ini juga tidak memberikan keterangan mengenai pelaku serangan maupun alat yang digunakan dalam serangan.
"Ledakan itu menghantam peralatan, senjata dan kendaraan," kata sumber kementerian.
"Itu adalah ledakan di gudang yang menyimpan peralatan. Api masih berkobar dan pencarian korban terus berlanjut," kata pejabat militer.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Hashed al-Shaabi merupakan kelompok bersenjata Syiah yang dibentuk untuk memerangi ISIS. Kelompok ini merupakan bagian dari pasukan keamanan Irak.
Serangan terhadap kelompok pro-Iran ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan Timur Tengah imbas perang antara Israel dengan milisi Palestina yang didukung Teheran, Hamas.
Serangan ini juga terjadi setelah Israel meluncurkan sejumlah drone ke pangkalan militer dekat Kota Isfahan, Iran, pada Jumat pagi.
(***)