Konsumsi 5 Makanan Ini Bantu Tingkatkan Mood dan Ingatan
RIAU24.COM - Konsumsi makanan bisa memengaruhi kinerja otak sekaligus emosional seseorang. Jika ingin mood bagus dan ingatan di otak meningkat, coba rutin konsumsi 5 makanan sehat ini.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari memang dapat berpengaruh terhadap fisik seseorang. Tidak hanya itu, makanan sebenarnya juga memengaruhi kesehatan otak, emosional, dan mental.
Studi yang diungkap oleh Universitas Newcastle menunjukkan, pola makan Mediterania yang berfokus pada banyak makan buah, sayur, dan kacang-kacangan, serta sedikit daging merah, bisa mengurangi risiko demensia secara signifikan.
Melihat hal ini, sederhananya, makanan yang dimakan bisa secara langsung memengaruhi struktur dan fungsi otak. Serta, dapat memengaruhi segala hal mulai dari kemampuanmu dalam berkonsentrasi hingga kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. Jika kamu ingin fokus dalam meningkatkan kesehatan otak dan mental, bisa mengonsumsi beberapa makanan ramah otak atau disebut 'brain food'.
Lantas, seperti apa makanan yang ramah otak atau 'brain food'? Merangkum womenshealthmag.com (12/04), berikut daftar 5 makanannya!
1. Apa itu 'brain food'?
Brain food merupakan makanan yang ramah otak dan penting untuk kesehatan otak. Foto: Getty Images/Fascinadora
Menurut Dr Uma Naidoo, psikiater nutrisi lulusan Harvard dan chef profesional, makanan berdampak langsung pada emosi seseorang karena organ usus dan otak yang terhubung.
Makanan ramah otak tidak berupa satu makanan saja. Namun, makanan yang kaya vitamin B, kaya asam lemak omega-3, dan antioksida penting untuk kesehatan otak.
Menurut Dr Uma, mengonsumsi makanan ramah otak berarti berfokus pada mengonsumsi makanan utuh yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan ultra-olahan dan makanan cepat saji.
Makanan utuh maksudnya makanan nabati yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan, protein seperti daging, ayam, kacang kacangan, tahu, sampai makanan kaya lemak sehat seperti di dalam alpukat dan ikan.
Dengan mengonsumsi makanan ini, menurut Dr Uma, seseorang bisa mengatasi masalah metabolisme yang terkait erat dengan kesehatan otak buruk. Kamu juga sekaligus menambah serat untuk memelihara mikrobioma usus sehat.
Lantas, makanan apa saja yang ramah otak? berikut daftarnya!
2. Ikan berlemak
Ikan salmon baik untuk otak karena asam lemak omega-3nya. Foto: iStock
Ikan berlemak termasuk ke dalam makanan yang baik untuk otak dan mental. Sebab, ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak.
Mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur telah terbukti meningkatkan aliran darah di otak, yang meningkatkan kandungan oksigen, penyembuhan otak, dan penggunaan otak.
Otak merupakan organ yang menggunakan oksigen tiga kali lebih banyak daripada otot-otot tubuh. Dengan adanya asupan asam lemak omega-3, ini mampu meningkatkan suplai oksigen dan fungsi kognitif.
Harvard Health telah merekomendasikan untuk makan ikan setidaknya dua kali seminggu, untuk mendapat manfaat maksimal. Jika bukan penggemar ikan, kamu bisa mendapatkan asam lemak omega-3 ini dari suplemen ikan.
Jenis ikan berlemak yang bisa dikonsumsi, seperti ikan salmon, tuna, sampai sarden.
3. Sayuran berdaun hijau
Brokoli termasuk ke dalam sayuran berdaun hijau yang bisa dikonsumsi karena kaya nutrisi baik untuk otak. Foto: Getty Images/iStockphoto/eyewave
Sayuran berdaun hijau nutrisinya juga tidak kalah penting untuk kesehatan otak. Sayuran hijau yang bisa dikonsumsi, seperti bayam, kangkung, sampai brokoli.
Menurut Harvard Health, sayuran berdaun hijau mengandung vitamin B, vitamin K, lutein, folat, dan vitamin B9 atau beta-karoten.
Vitamin K mendukung sistem saraf dan dapat bekerja mengatur kalsium, sehingga mendukung fungsi kognitif dan memori. Sedangkan lutein berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung komunikasi antara mata dan otak.
Kadar folat juga tidak kalah penting. Sebab, kadar folat yang rendah atau kekurangan folat telah dikaitkan juga dengan suasana hati yang sedih dan kabur otak.
Beta-karoten juga menyediakan vitamin A, yang merupakan antioksidan dan berperan dalam menjaga kesehatan mental dan kinerja kognitif.
4. Alpukat
Alpukat juga merupakan makanan sempurna yang bisa dikonsumsi. Buah ini mengandung asam lemak omega yang sehat dan sangat penting. Alpukat juga mengandung serat, dan kaya akan vitamin E.
Menurut Mayo Clinic, beberapa penelitian mengungkap, vitamin E telah terbukti menunda perkembangan penyakit Alzheimer pada orang yang didiagnosis menderita penyakit ringan hingga sedang.
5. Dark chocolate
Konsumssi dark chocolate juga baik karena mengandung flavonoid. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2
Dark chocolate juga bisa masuk ke dalam menu makan sehari-hari yang ramah otak. Di dalamnya terkandung flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan.
Sebuah penelitian yang disebutkan womenshealthmag.com, dark chocolate berpotensi melindungi neuron dari neurotoksin dan menekan peradangan saraf untuk meningkatkan memori dan fungsi kognitif.
Dark chocolate juga mengandung senyawa bernama Phenylethylamine (PEA) yang memberi efek positif pada mood. Senyawa ini juga melepaskan hormon endorphin sehingga kamu merasa bahagia setelah mengonsumsinya.
Kamu bisa memilih dark chocolate yang terbuat 60% dari biji tanaman kakao atau lebih. ***