RIAU24.COM -  Sesak napas (dyspnea) adalah kondisi yang membuat udara/oksigen susah masuk ke paru-paru. Napas yang sulit tentu akan membuat kita tidak nyaman.

Selain melakukan pengobatan rumahan seperti melakukan pernapasan dalam hingga menjaga postur tubuh yang baik, masyarakat juga kerap menggunakan obat herbal untuk mengatasi kondisi ini.
Obat Sesak Nafas Alami
Secara umum, berikut adalah beberapa obat rumahan alami untuk membantu mengatasi sesak napas:

1. Teh Jahe
Teh jahe diklaim mampu untuk membantu memberikan efek menenangkan diri. Jahe juga bisa dijadikan obat herbal yang bermanfaat untuk membantu mengurangi sesak napas akibat infeksi saluran pernapasan.

Ramuan umum ini bersifat anti inflamasi, yang juga membantu mengurangi peradangan di paru-paru.

Dilansir situs The Healthy, minum teh jahe dipercaya bisa menghilangkan sesak napas. Menurut dr Maker-Clark, jahe merupakan tanaman rempah dengan berbagai khasiat.

"Tanaman jahe juga bisa membantu seseorang untuk menghilangkan batuk berdahak," ujar Clark.

Berikut cara untuk membuat teh jehe untuk obat sesak napas alami:

• Kupas dan potong 2-3 ruas jahe yang sudah bersih.
• Rebus jahe di dalam air selama 10 menit.
• Tuang air rebusan tersebut ke dalam gelas.
• Tambahkan madu secukupnya sebagai pemanis.
• Minum teh jahe selagi hangat sebanyak 2 kali sehari.

2. Bunga Kenanga
Bunga kenanga adalah tumbuhan yang bisa diolah menjadi obat yang membantu menghilangkan sesak napas.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat teh bunga kenanga:

• Siapkan 1/2 genggam bunga kenanga yang sudah dibersihkan.
• Rebus bunga tadi selama 10 menit.
• Jika sudah, tuang air rebusan bunga kenanga ke gelas dan saring airnya.
• Kamu bisa menambahkan gula pasir secukupnya sebagai pemanis.
• Rebusan bunga kenanga bisa diminum sebanyak 2 kali sehari, setiap pagi dan sore.

3. Kopi Hitam
Studi tahun 2010 oleh Emma J Welsh, dkk. yang dimuat National Library of Medicine menunjukkan bahwa kafein mampu melemaskan otot-otot di saluran udara penderita asma.

Hal ini juga bisa membantu meningkatkan fungsi paru-paru hingga 4 jam. Kandungan kafein bekerja dengan memblokir reseptor bahan kimia tertentu yang menyebabkan sesak napas.

Namun, disarankan untuk bertanya terlebih dahulu kepada dokter sebelum menambah asupan kafein. Pasalnya, jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein akan ada efek stimulan yang mungkin berdampak negatif pada kesehatan (terutama pada penderita penyakit jantung).

Kamu bisa menyeduh kopi hitam dengan air hangat dalam gelas. Jangan lupa untuk mengaduknya ya.

4. Jeruk Nipis
Salah satu khasiat jeruk nipis yaitu dipercaya sebagai obat alami untuk sesak napas.

Dalam buku Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat, jeruk nipis mengandung sejumlah manfaat lainnya seperti mengobati batuk, sembelit, flu, hingga sembelit.

Simak langkah-langkahnya membuat minuman jeruk nipis berikut:

• Siapkan satu buah jeruk nipis segar.
• Potong jeruk nipis menjadi beberapa bagian, kemudian diperas ke dalam gelas.
• Parut 2 siung bawang merah dan tuangkan ke dalam gelas.
• Masukkan 1 sdt kopi bubuk dan 1 gula batu ke dalam gelas.
• Seduh dengan air panas lalu, lalu disaring agar ampasnya tidak diminum.
• Disarankan untuk meminum ramuan jeruk nipis ini setiap hari setelah sarapan.

5. Jati Belanda
Jati Belanda juga dipercaya menjadi tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat sesak napas alami.

Tumbuhan herbal ini memiliki sejumlah senyawa, seperti alkaloid, saponin, flavonoid, hingga tanin yang membantu untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk sesak napas, sembelit, dan perut kembung.

Berikut langkah untuk mengelola tumbuhan Jati Belanda sebagai obat alami sesak napas:

• Ambil biji jati Belanda kemudian bersihkan menggunakan air.
• Bakar biji tersebut selama beberapa menit atau sampai menghitam.
• Jika sudah, lumatkan biji ke dalam air dan tambahkan adas.

Kapan Harus ke Dokter?
American Lung Association menyarankan untuk segera mengunjungi dokter jika sesak napas yang tidak diduga terjadi karena aktivitas dan kondisi kesehatan kamu saat ini. Hal tersebut mungkin menjadi tanda kondisi yang lebih serius.

Sementara itu, jika sesak napas alami tidak mereda setelah diobati atau disertai gejala seperti nyeri dada. Disarankan untuk segera ke rumah sakit. ***