Koalisi Musisi Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS untuk Gaza, Serukan 3 Hal Ini
RIAU24.COM - Para seniman yang menamakan diri 'Koalisi Musisi untuk Gaza' menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Jakarta Pusat, sore ini. Dalam aksi itu massa membawa sejumlah tuntutan.
Sejumlah massa berpakaian hitam berkumpul di sebarang Kedubes AS. Berbagai atribut bertema bela Palestina pun turut mewarnai aksi massa.
Sejumlah musisi secara bergantian menyampaikan orasinya melalui pengeras suara. Sebagian lagi turut menampilkan senandung bertemakan dukungan untuk Palestina.
Aksi massa digelar sejak pukul 15.00 WIB sore tadi. Massa yang hadir pun dipersilahkan mengekspresikan suaranya melalui kertas putih yang disediakan.
Teriakan 'Free free Palestine' berulang kali disuarakan massa yang hadir sepanjang aksi berlangsung.
Berikut seruan Koalisi Musisi Untuk Gaza:
Koalisi Musisi Untuk Gaza didukung oleh Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa, Amerika Serikat, dan negara lainnya yang mendukung genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina untuk:
1. Segera menghormati dan mematuhi segala resolusi untuk gencatan senjata agar dapat segera mengadili genosida dan menyelesaikan penderitaan yang dirasakan oleh warga Palestina dan meminimalisir risiko terjadinya eskalasi konflik menuntun pada perang dunia ketiga.
2. Bertanggung jawab sesuai dengan Konvensi Antigenosida internasional dan Konvensi Jenewa terkait dengan korban jiwa masyarakat sipil, sebanyak lebih dari 33 ribu korban jiwa dan still counting masih berjalan dengan mayoritas anak dan perempuan selama 6 bulan terakhir.
3. Bertanggung jawab atas jejak residu perang yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, krisis iklim dan mengakibatkan ancaman keberlangsungan hidup warga Palestina dan dunia pasca konflik untuk generasi mendatang.
Demikian tuntutan yang kita tujukan ke Amerika Serikat, negara salah satu negara partikel paling penting dan juga Israel dan juga kroni-kroninya negara-negara adil yang lainnya.