Menu

Soal Dana Bantuan Tanaman Kehidupan Yang Diduga Ditilap, Berikut Kata Lurah Pergam Rupat

Dahari 19 Apr 2024, 15:34
Foto saat rapat bersama lurah pergam Dodi Candra
Foto saat rapat bersama lurah pergam Dodi Candra

"Saat duduk rapat pertama dilaksanakan tidak ada solusi sehingga hampir berkelahi dengan menyampaikan hutang dari masing masing. Kemudian dilakukan rapat kembali bersama, LPMK, RT,RW dan pemuda juga tidak mendapatkan titik temunya," sambungnya.

"Setelah tidak ada titik temunya, takut uang itu larut larut, kemudian apa yang bisa saya kerjakan saya kerjakan dan yang bisa saya bagikan saya bagikan. Artinya taklah saya mau mengambil uang sebanyak itu. Dan masalah ini sebenarnya peninggalan yang lama, contohnya seperti MTQ dengan membeli baju dari kelurahan dengan meminjau uang dari orang lain, lalu tak dibayarkan. Jadi dana bantuan kehidupan ini hanya untuk membayarkan hutang keseluruhannya,"ucap Dodi Candra lagi seraya mengatakan ada tiga kali keluar uang tersebut.

Sebelumnya, warga masyarakat beserta pemuda dikelurahan pergam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis mengecam keras pihak pemerintahan kelurahan pergam untuk meminta kejelasan terkait dugaan penggelapan dana tanaman kehidupan yang digelontorkan oleh PT. Sumatra Riang Lestari yang beroperasi di Kecamatan Rupat.

Melalui audiensi yang berlangsung sejak Rabu (28/2/24) lalu, masyarakat dan pemuda pergam meminta keterangan dari sejumlah pemerintah kelurahan yang dihadirkan oleh  LPMK , RT dan RW setempat.

Saat audensi dikantor kelurahan itu langsung disambut oleh Lurah Pergam Dodi Candra S.Sos M.Si dihadiri warga Masyarakay dan pemuda setempat agar menjelaskan dana tanaman kehidupan tersebut.

"Sebelumnya masyarakat dan Pemuda sempat beberapa kali mendiskusikan perkara ini kepada Lurah namun tetapi tidak menemui jalan buntu dan malah kisruh yang terjadi. Bahkan lurah pergam menantang untuk baku hantam,"ujar M Syafiq salah satu perwakilan pemuda Pergam, Kamis 18 April 2024.

Halaman: 123Lihat Semua