RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk melakukan pergantian ketua umum.

Seperti yang dilakukan PBNU yang telah berulangkali berganti pimpinan dikutip dari inilah.com, Kamis 18 April 2024.

"Kemarin saya ditanya wartawan itu apakah memang ada upaya-upaya dibantu oleh pihak lain, enggak ada. Saya bilang memang ini proses biasa saja lah, kalau memang ada isu pergantian itu kan biasa, enggak istemewa, biasa. Ketum NU berulang-ulang juga sudah ganti, itu aja. Jadi, dan PKB didirikan oleh NU," ujarnya.

Bicara soal pengambilan keputusan lewat muktamar menurutnya akan ada pergantian kursi ketua umum setelahnya.

"Di setiap momen harus ada muktamar toh, lah muktamar itu kan salah satu agendanya ya regenerasi, pergantian," sebutnya.

Tambahnya, pergantian ketum di tubuh PKB merupakan sesuatu yang baik sebagai bagian dari proses organisasi.

Ia pun meminta PKB sebagai partai yang didirikan oleh NU untuk meminta nasihat kepada pimpinan-pimpinan NU.

"Kalau ini didirikan oleh NU, pemimpin tertinggi NU itu ada Rais Aam dan ketum maka yaitu saya sarankan PKB, minta nasehat gitu. Itu saja yang paling penting tapi kan sampai sekarang belum pernah ada komunikasi," sebutnya.

Di berharap PKB menyadari bahwa yang paling penting adalah kesetiaan dan perjuangan NU.