RIAU24.COM - Bagian dari percepatan peningkatan bisnis Bank serta pengelolaan Dana Desa dengan digitalisasi, Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah lakukan silaturahmi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan  Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau, di Komplek Perkantoran Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Senin, (4/3/2024).

Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah yang diwakilkan oleh Pemimpin Bagian Corporate, Goverment, Haji dan Umrah Beni Saputra didampingi Branch Manager BRK Syariah Cabang Palmedan, Syahrul dan Branch Manager BRK Syariah cabang Tanjungpinang, Baharuddin disambut langsung oleh Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri, Misbardi.

Dengan digitalisasi yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa tersebut nantinya akan membantu masyarakat desa dalam proses transaksi keuangan diantaranya untuk pembayaran air, listrik dan telepon.

Kepala Dinas PMD Dan Dukcapil Kepri, Misbardi mengapresiasi atas inisiatif BRK Syariah untuk melakukan kerjasama digitalisasi terkait pengelolaan keuangan desa di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

"Pada prinsipnya kami menyambut baik inisiatif dari BRK Syariah ini yang mudah-mudahan dalam rangka kita memajukan desa-desa yang ada di kepulauan Riau ini terutama dalam rangka pengelolaan keuangan desa pengelolaan keuangan ekonomi masyarakat desa" katanya.

Misbardi berharap dengan adanya bimbingan dan arahan dari BRK Syariah terkait digitalisasi pengelolaan keuangan desa nantinya masyarakat desa itu dapat terbantu.

"Dalam rangka proses digitalisasi sampai ke tingkat desa ini mudah-mudahan ini terlaksana dan harapan kita masyarakat itu bisa terbantu dengan baik kedepannya" Harap Misbardi.

Sementara itu Pemimpin Bagian Corporate, Goverment, Haji dan Umrah Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah, Beni Saputra menyampaikan BRK Syariah akan memberikan layanan terbaik untuk peningkatan ekonomi masyarakat khususnya dalam rangka pengelolaan keuangan desa.

"BRK Syariah akan selalu Mendorong dan mendukung Pemerintah Daerah dalam rangka  peningkatan pelayanan digitalisasi sampai pada level pemerintahan desa," ujar Beni.*