Pendeta Gilbert Minta Maaf usai Singgung Salat dan Zakat
"Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali. Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai," imbuhnya.
Gilbert menjelaskan sebenarnya ceramah yang ia sampaikan bukan untuk khalayak umum. Ia menyebut ceramah tersebut diperuntukkan kepada internal jemaatnya.
"Tetapi karena jemaat kita ada dua; ada jemaat gereja, ada jemaat online. Jadi otomatis ada di YouTube kami. Tetapi itu jelas ada tulisan ibadah Minggu. Jadi karena itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk umum," tutur dia.
Di sisi lain, JK pun menilai muatan ceramah yang viral di media sosial tersebut tak bermaksud untuk menista agama Islam.
Ia pun menyinggung adanya upaya editing terhadap video ceramah tersebut sehingga menimbulkan kegaduhan.
JK berharap agar seluruh umat Muslim bersedia menerima permohonan maaf ini. Terlebih, kata dia, Gilbert menyampaikan maaf secara tulus dan tanpa paksaan.