Usai Gempur Tel Aviv, Iran: Jika Dibalas, Serangan Kami Bakal Lebih Besar!
RIAU24.COM -Iran menghujani Israel dengan ratusan drone dan rudal.
Pengamat mengatakan karena kecepatan drone sekitar 200 km/jam, maka sudah bisa terpantau Israel sejak awal.
Bandara di Israel yang sempat ditutup, kembali dibuka.
Pada Sabtu (13/04) malam, Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan "ratusan drone dan rudal" ke lokasi militer di wilayah Israel. Demikian dikutip dari kantor berita AFP.
Setelah peluncuran rudal dan drone tersebut, Iran mengancam akan melakukan serangan yang lebih besar ke wilayah Israel, apabila mereka membalas serangan drone dan rudal Teheran semalam.
"Respons kami akan jauh lebih besar dibandingkan aksi militer malam ini jika Israel membalas Iran," tandas Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri. Demikian dikutip dari kantor berita Reuters.
Aksi serangan Iran berlangsung dua pekan setelah Konsulat Iran di Damaskus dihantam gempuran udara yang menewaskan sejumlah perwira Garda Revolusi Iran, termasuk komandan Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi.
Bagheri menambahkan bahwa Teheran memperingatkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) juga bakal jadi sasaran, jika Washington mendukung pembalasan Israel.
Sejauh ini, Presiden AS Joe Biden mengatakan ingin mengoordinasikan "tanggapan diplomatik terpadu" terhadap serangan Iran itu dalam pertemuan kelompok negara-negara kaya G7 yang diselenggarakan pada hari Minggu (14/04).
Sementara Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan pemerintah Israel harus menahan diri.
"Saya berharap pemerintah Israel mengambil tindakan yang hati-hati. Saya berharap tidak akan ada serangan balik," kata Tajani kepada stasiun radio RTL 102,5.
(***)