Tewaskan 11 Orang di Inggris, Ternyata Separah Ini Efek Narkoba Zombie Xylazine
RIAU24.COM - Narkoba 'zombie' tranq atau xylazine kini juga sudah mulai menyebar di Inggris. Sebelumnya diketahui bahwa narkoba jenis ini sudah banyak memakan korban di Amerika Serikat hingga membuat penggunanya berubah menjadi 'zombie'. Penggunanya terkapar di jalan hingga mengalami efek luka parah pada kulit.
Ahli di Inggris menemukan bahwa xylazine digunakan sebagai campuran dalam narkoba jenis lain seperti heroin atau fentanil. Penjual nekat melakukan hal itu karena harga xylazine yang cenderung lebih murah dan memberikan efek yang lebih kuat.
Sejak 2022, tercatat sudah ada 11 orang di Inggris yang meninggal dunia akibat penyalahgunaan xylazine. Sebagian besar kasus terjadi pada tahun 2023.
Ahli berpendapat bahwa apa yang terjadi di Inggris hanya bagian dari 'puncak gunung es'. Jumlah yang sebenarnya diprediksi jauh lebih tinggi, terlebih laboratorium di Inggris belum melakukan pemeriksaan rutin yang menguji jenis narkoba tersebut.
Hal ini menurut ahli harus segera ditangani. Tulisan dalam jurnal Addiction mengungkapkan, apabila penyalahgunaan xylazine meningkat seperti di Amerika Serikat, maka ratusan orang bisa meninggal dunia.
"Jika Inggris mengalami peningkatan kematian sebanyak 20 kali lipat seperti yang terjadi di AS sejak tahun 2015, maka kematian akibat xylazine diperkirakan akan melebihi 220 kematian pada tahun 2028," kata mereka.
Efek Penyalahgunaan Xylazine
Dalam beberapa tahun terakhir, xylazine telah ditemukan sebagai komponen obat-obatan terlarang dan mempersulit penanganan perawatan kesehatan jika terjadi overdosis yang juga mengandung opioid. Paparan xylazine secara berulang dapat menyebabkan kecanduan.
Berikut ini adalah sederet efek yang muncul dari penyalahgunaan xylazine:
- Denyut jantung menjadi lambat.
- Disorientasi, sedasi, dan mengantuk.
- Penglihatan kabur.
- Pernapasan melambat atau berhenti.
- Tekanan darah rendah.
- Penurunan suhu tubuh yang berbahaya atau hipotermia.
- Kadar glukosa darah tinggi atau hiperglikemia.
- Penarikan diri yang parah.
- Ulserasi kulit nekrotik yang parah.
- Koma hingga kematian.