Menu

Dialami Melitha Sidabutar, Ini Beda Gejala Lemas karena Jantung Vs Asam Lambung

Devi 10 Apr 2024, 15:23
Dialami Melitha Sidabutar, Ini Beda Gejala Lemas karena Jantung Vs Asam Lambung
Dialami Melitha Sidabutar, Ini Beda Gejala Lemas karena Jantung Vs Asam Lambung

RIAU24.COM Melitha Sidabutar, kontestan Indonesian Idol meninggal dunia di usia 23 tahun karena gagal jantung, empat tahun setelah saudara kembarnya lebih dulu tutup usia. Pihak keluarga menyebut semula Melitha memang sedang tidak banyak beraktivitas karena merasa lemas dan mengalami keluhan asam lambung. Apakah keduanya berkaitan?

Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, menekankan masalah lambung tidak secara langsung menimbulkan gangguan di jantung. Namun, keduanya sering terjadi berbarengan karena penyebab yang berbeda.

Bisa pula seseorang sebetulnya mengalami masalah jantung dan salah menilai keluhan yang dirasakan. Untuk membedakan keduanya, ada beberapa keluhan yang dinilai khas.

"Nyeri dada karena masalah jantung, seperti serangan jantung, biasanya digambarkan sebagai ditekan benda berat atau rasa menghimpit di dada. Nyeri ini bisa menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung. Nyeri sering kali diiringi dengan gejala lain seperti sesak napas, keringat dingin, mual, atau pusing," tutur dr Vito, Selasa (9/4/2024).

Nyeri karena serangan jantung disebutnya relatif memburuk di tengah aktivitas fisik, baru mereda bila dengan istirahat.

Berbeda dengan nyeri asam lambung. Nyeri atau sensasi terbakar (heartburn) biasanya terasa di belakang tulang dada atau bagian tengah atas perut dan bisa menyebar ke atas menuju leher dan tenggorokan.

dr Vito menjelaskan gejala nyeri karena asam lambung memburuk setelah makan, ketika berbaring, atau di malam hari.

"Nyeri sering kali dapat diredakan dengan antasida atau dengan mengubah posisi tubuh, misalnya dengan duduk tegak," bebernya.

Sementara untuk gejala lemas akibat masalah jantung, biasanya terjadi karena intensitas kelelahan fisik. Artinya, aukit melakukan aktivitas yang biasanya tidak terasa berat, disertai keluhan sesak napas.

Sementara lemas akibat asam lambung lebih sering dikaitkan dengan nyeri yang tidak nyaman berkepanjangan atau kurang asupan makan karena sensasi terbakar di dada dan perut, mual, atau masalah pencernaan.

"Namun tentu saja tidak bisa dengan gejala saja, pemeriksaan fisik dengan stetoskop dan pemeriksaan penunjang akan membantu menegakkan diagnosis yang tepat," pungkas dr Vito. ***