Menu

Ini Kata Dokter soal Gejala Anemia Aplastik, Kondisi yang Dialami Babe Cabita

Devi 9 Apr 2024, 15:10
Ini Kata Dokter soal Gejala Anemia Aplastik, Kondisi yang Dialami Babe Cabita
Ini Kata Dokter soal Gejala Anemia Aplastik, Kondisi yang Dialami Babe Cabita

RIAU24.COM - Komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di sebuah rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 06.38 WIB.
Sebelumnya, Babe mengungkapkan dirinya mengidap penyakit langka, yaitu anemia aplastik. Ia juga mulai menjalani perawatan dan penanganan di rumah sakit sejak akhir tahun 2023.

Awalnya, Babe mengira hanya sakit biasa kelelahan, dengan gejala awal yang dirasakan adalah pusing. Ia juga mengalami kekurangan darah merah dan darah putih.

Berbicara soal anemia aplastik, spesialis penyakit dalam dr Ronald Alexander Hukom, SpPD-KHOM, menjelaskan kondisi itu merupakan kelainan sumsum tulang belakang yang tidak mampu membuat sel-sel darah.

"Biasanya sel darah dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit dalam jumlah yang cukup," kata dr Ronald saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

dr Ronald mengungkapkan kondisi anemia aplastik dapat disebabkan berbagai faktor. Misalnya seperti paparan bahan kimia atau obat-obatan yang merusak sumsum tulang belakang.

Selain itu, faktor usia juga bisa menjadi salah satu pemicu anemia aplastik. Ia juga mengungkap efek yang bisa muncul dari penyakit tersebut pada tubuh.

"Ya kalau misalnya Hb rendah, nanti bisa pusing dan pucat. Terus, trombosit rendah nanti mungkin akan kelihatan lebam, pendarahan, atau mimisan," jelas dr Ronald.

"Kalau leukosit yang rendah, nanti jadi lebih mudah infeksi. Saat leukosit rendah sekali, sedikit-sedikit bisa demam dan infeksi apapun," sambungnya.

Jika dalam kondisi yang parah, penyakit anemia aplastik bisa berakibat fatal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi atau pendarahannya.

"Intinya, badan pasien nanti tidak lagi memiliki fungsi yang normal," pungkasnya. ***