Perang Rusia-Ukraina: 3 Tewas dalam Serangan Zaporizhzhia
RIAU24.COM - Serangan Rusia di wilayah Zaporizhzhia Ukraina menewaskan tiga orang pada Senin (8 April), lapor Ivan Fedorov selaku gubernur.
Diketahui peristiwa itu terjadi sehari setelah serangan pesawat tak berawak di pembangkit nuklir di wilayah tersebut.
“Tiga orang lainnya di distrik Pologivskyi terluka,” kata Ivan Fedorov di media sosial.
Fedorov mengatakan bahwa setidaknya enam orang terluka setelah serangan rudal Rusia menghantam fasilitas industri di kota Zaporizhzhia pada hari Senin, tanpa menjelaskan jenis fasilitasnya.
Drone lain ditembak jatuh di atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, di bawah kendali Rusia, mengatakan pesawat tak berawak lain telah ditembak jatuh di atas atap reaktor nomor enam.
Pesawat tak berawak itu jatuh di atap, katanya, melepaskan gambar reaktor.
Kremlin menyalahkan Ukraina atas serangan terhadap pembangkit listrik dan menggambarkannya sebagai sangat berbahaya.
Kepala Badan Energi Atom Internasional sebelumnya mengutuk serangan terhadap reaktor Zaporizhzhia.
"Ini tidak bisa terjadi," kata Rafael Grossi di media sosial, menambahkan, "Tidak ada yang bisa mendapatkan keuntungan atau mendapatkan keuntungan militer atau politik dari serangan terhadap fasilitas nuklir. Ini tidak boleh dilakukan."
(***)