Diambang Perang, Ini Rudal Andalan Iran Untuk menghancurkan Israel
RIAU24.COM - Permusuhan Teheran dan Tel Aviv mendekati puncak ambang perang setelah militer Israel menghancurkan Konsulat Iran di Damaskus dengan serangan jet tempur siluman F-35 pada pekan lalu.
Iran telah mengancam akan melakukan balas dendam. Sebaliknya, Israel siaga tinggi dan bersiap menghadapi perang multi-front dengan proksi-proksi Teheran dari berbagai penjuru.
Di tengah situasi yang genting tersebut, melansir Sindonews dari kantor berita IRNA, pada hari Minggu (7/4/2024), merilis sebuah infografik yang menguraikan sembilan rudal dari gudang senjata Teheran yang mampu mencapai daratan Israel.
9 Rudal Iran yang Mampu Hajar Israel
1. Sejil Jarak tempuh: 2.000-2.500 kilometer (1.243-1.553 mil)
Kecepatan: Mach 12-14
2. Khorramshahr 4 (Khaibar) Jarak tempuh: 2.000 kilometer (1.243 mil)
Kecepatan: Mach 16 di luar atmosfer; Mach 8 di dalam atmosfer
3. Emad Jarak tempuh: 2.000 kilometer (1.243 mil)
Kecepatan: Mach 7.2
4. Shahab 3 Jarak tempuh: 2.000 kilometer (1.243 mil)
Kecepatan: Mach 7 5. Qadr Jangkauan: Hingga 1.950 kilometer (1.212 mil)
Kecepatan: Mach 9
6. Pave Jarak tempuh: 1.650 kilometer (1.025 mil)
Kecepatan: 600-900 km/jam (373-559 mph)
7. Khaibarshekan Jarak tempuh: 1.450 kilometer (901 mil)
Kecepatan: Lebih dari 5.000 km/jam (3.107 mph)
8. Fattah 2 Jangkauan: Lebih dari 1.400 kilometer (870 mil)
Kecepatan: Mach 5
9. Haj Qassem Jarak tempuh: 1.400 kilometer (870 mil)
Kecepatan: Mach 5
Serangan udara pada hari Senin pekan lalu terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan 13 orang, termasuk tujuh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Dua dari tujuh anggota IRGC tersebut adalah dua jenderal senior Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Zahedi (komandan senior Pasukan Quds IRGC di Suriah dan Lebanon) dan wakilnya; Brigadir Jenderal Hadi Haji-Rahimi.
Zahedi adalah komandan Iran berpangkat tertinggi yang terbunuh sejak pembunuhan panglima Pasukan Quds Qassem Soleimani oleh AS pada tahun 2020 di Irak.
Berbicara pada pemakaman Zahedi di Iran pada hari Sabtu, seorang pejabat senior militer Iran menegaskan kembali tekad Teheran untuk membalas serangan di konsulat, dengan mengatakan bahwa respons Iran bertujuan untuk menyebabkan “kerusakan maksimum.”