RIAU24.COM - Erik ten Hag kecewa di satu sisi tapi juga bangga di sisi lain. Ia kecewa dengan poin-poin yang hilang tapi juga bangga melihat potensi Manchester United.

MU bangkit dari babak pertama yang buruk dan nyaris menang saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (7/4) malam WIB. Gol-gol dari Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo membalas gol Luis Diaz di babak pertama.

Keunggulan itu sirna ketika mereka dihukum penalti usai Aaron Wan-Bissaka melanggar Harvey Elliott. Mohamed Salah memaksakan skor imbang untuk Liverpool.

MU tampil dengan dua wajah. Mereka bahkan tak mampu mencatatkan tembakan di babak pertama, tapi kemudian bereaksi dan mendapatkan momentum memanfaatkan kesalahan fatal Jarrel Quansah yang berujung gol Fernandes.

Manajer MU Erik ten Hag kecewa karena timnya kembali kehilangan poin dari posisi memimpin, dengan sebelumnya dipaksa imbang Brentford dan dibungkam Chelsea. Tapi ia juga senang melihat respons timnya di laga sulit melawan Liverpool.

"Rasanya sangat campur aduk. Di satu sisi saya kecewa kami membuang tujuh poin dalam satu pekan setelah berada di posisi memimpin, tapi kami harus menyalahkan diri sendiri karena membuat kesalahan-kesalahan bodoh," ujarnya kepada BBC.

"Di sisi lain saya sangat bangga. Anda bisa melihat bagaimana kami berkembang dan potensi dari skuad ini menakjubkan, saya bangga."

"Di area-area menentukan, kami kalah duel-duel terutama dengan para pemain muda yang mengisi posisi, kami tak percaya diri dalam duel. Kami terdorong untuk lebih baik di babak kedua dan mereka unjuk gigi," tambah pria Belanda ini.