Ini Pesan Muhammadiyah Untuk MK yang Tengah Menjalani Sidang Sengketa Pilpres 2024
RIAU24.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta kepada para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mengaktifkan 'tombol' moral malaikat dalam menyelesaikan sengketa/perselisihan hasil pemilu (PHPU) Pilpres 2024.
"Harus bermoral malaikat sebenarnya, karena di tangan sembilan orang (hakim MK) nasib bangsa dan sengketa politik bangsa ditentukan," ujarnya dikutip dari liputan6.com, Minggu 7 April 2024.
Tak hanya itu, hakim MK juga dimintanya memiliki landasan jiwa amanah, jujur, terpercaya, dan bertanggung jawab dalam memutus sengketa hasil Pemilu.
Meskipun seperti itu apapun hasilnya, Muhammadiyah menyerahkan semua hasil kepada MK.
"Menyangkut persengketaan pemilu sepenuhnya kita serahkan dan kita dorong penyelesaiannya di MK, tidak di tempat lain," sebutnya.
Menurutnya, kepercayaan publik terhadap proses sidang sengketa pemilu merupakan sebuah harapan baru bagi MK.
"Ada harapan baru ke MK, maka bertindaklah sebagai para negarawan dan atas nama moralitas tertinggi, lebih-lebih atas nama Tuhan Yang Maha Esa mereka harus mengambil keputusan yang jernih, objektif, adil, jujur, terpercaya dan letakkan kebenaran di atas segalanya," ujarnya.
Tak lupa dia meminta masyarakat untuk menghormati apa pun hasil keputusan MK.
"Semuanya harus menghormatinya karena apapun kan mesti akan ada keditakpuasan dalam proses sengketa," kata dia.