RIAU24.COM - Israel menyatakan siap berperang secara langsung dengan Iran, tidak melalui proksi. Tel Aviv sudah menyiapkan berbagai skenario untuk mengerahkan segala sumber daya melawan Teheran. 

Kantor Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan persiapan telah selesai untuk menangani “skenario apa pun yang mungkin terjadi terkait Iran”.

Pernyataan itu muncul setelah “penilaian situasi operasional” dengan perwira senior militer. Israel berada dalam kewaspadaan tinggi sejak Iran bersumpah akan membalas dendam atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan tujuh perwira Iran, termasuk dua jenderal tinggi.

Israel telah memanggil pasukan cadangan pertahanan udara, membatalkan cuti unit tempur, dan mulai mengganggu GPS di seluruh negeri setelah Iran mengancam akan membalas serangan tersebut.

Sementara itu, Yahya Rahim Safavi, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan tidak ada lagi kedutaan Israel yang aman. Dia menambahkan Teheran memandang konfrontasi dengan Israel sebagai “hak yang sah dan sah”. 

Melansir Sindonews, kantor berita semi-resmi Iran, ISNA, menerbitkan sebuah gambar yang katanya menunjukkan sembilan jenis rudal Iran yang mampu menghantam Israel. Komentar Safavi muncul ketika Israel berada dalam kewaspadaan tinggi menyusul dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran pekan lalu di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal penting. 

Teheran telah bersumpah untuk membalas dendam. Menteri Pertahanan Israel sebelumnya mengatakan bahwa negaranya siap menangani skenario apa pun yang mungkin terjadi dengan musuh bebuyutannya, Iran.