Buntut Rebutan Kilang Anggur Miraval, Angelina Jolie Sebut Brad Pitt Sudah Lama Lakukan Kekerasan Fisik
RIAU24.COM - Kasus sengketa kilang anggur Prancis yang pernah dimiliki bersama oleh Angelina Jolie dan Brad Pitt makin sengit.
Luka lama diungkit lagi setelah dalam dokumen hukum terbaru menyebutkan bahwa 'riwayat kekerasan fisik terhadap Jolie' yang dilakukan Pitt terjadi sebelum pertengkaran hebat di pesawat pada 2016.
Sebagai informasi, Jolie dan Pitt sedang memperebutkan kilang anggur Miraval di Prancis yang dulunya dimiliki bersama.
Pemain film Maleficent itu mengklaim pernah berniat menjual sahamnya di Miraval kepada Brad Pitt. Namun negosiasi gagal karena Pitt mengajukan syarat agar Jolie menandatangani sebuah perjanjian yang isinya adalah larangan berbicara (selain di pengadilan) tentang kekerasan yang dilakukan Pitt terhadap Jolie dan anak-anaknya di pesawat.
Perjanjian itu sengaja dibuat agar Jolie tak mencoba merusak reputasi pribadi Pitt dengan bisnis Miraval. Dokumen hukum yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles ini merupakan respons dari gugatan Pitt pada 2022.
Sementara itu Brad Pitt mengklaim dirinya dan Angelina Jolie memiliki perjanjian tak ada yang akan menjual saham mereka di kilang anggur tanpa persetujuan satu sama lain.
Bintang film Se7en itu menuding Jolie menjual sahamnya karena dendam akibat putusan hak asuh yang merugikan.
Pernikahan Angelina Jolie dan Brad Pitt berakhir di tahun 2016. Jolie memutuskan untuk meninggalkan Pitt setelah insiden kekerasan yang terjadi di pesawat pribadinya.
Pada saat itu, Pitt tak bisa menahan emosinya sehingga melakukan kekerasan terhadap Jolie dan anak-anaknya.