Iran Siap Balas Dendam, Minta Dunia Muslim Bersatu Hancurkan Israel
RIAU24.COM -Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel akan mendapatkan "tamparan besar" atas perbatan keji yang mereka lakukan.
Sebelumnya Israel melakukan serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Serangan ini menampilkan tujuh Garda Revolusi, termasuk tiga orang komandan tinggi.
"Kekalahan rezim Zionis di Gaza akan terus bertahan dan rezim ini akan segera mengalami kemunduran dan pembubaran," kata Khamenei dalam pidatonya di hadapan para pejabat negara di Teheran pada Rabu (3/4/2024), seperti dikutip AFP.
"Upaya putus asa seperti yang mereka lakukan di Suriah tidak akan menyelamatkan mereka dari kekalahan. Tentu saja, mereka juga akan mengambil keputusan atas tindakan tersebut," tambahnya.
Media pemerintah Iran, mengutip duta besar Teheran, mengatakan 13 orang tewas dalam serangan itu.
Diketahui jet F-35 Israel menembakkan enam rudal yang meratakan gedung konsulat lima lantai yang berdekatan dengan kedutaan.
Iran mengatakan serangan itu menurunkan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam, termasuk dua komandan Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri Garda, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi.
Zahedi, yang berusia 63 tahun, telah memegang berbagai komando di kepolisian selama karir Garda Nasional selama lebih dari empat dekade.
Media resmi Iran mengatakan upacara pemakaman anggota IRGC akan diadakan pada hari Jumat, bertepatan dengan Hari Quds tahunan, yang mana rakyat Iran akan melakukan kampanye untuk mendukung Palestina dan melawan Israel.
Pemimpin tertinggi Iran, yang mempunyai keputusan akhir dalam berbagai kebijakan utama penolakan, mendesak masyarakat untuk turun ke jalan untuk menghadiri acara tahun ini.
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Quds hanya dirayakan di negara-negara Islam, maka tahun ini kemungkinan besar Hari Quds juga akan dirayakan di negara-negara non-Islam."
Ia juga mengatakan bahwa ia mengharapkan suatu hari di mana "dunia Muslim dapat menghancurkan Israel."
Israel telah lama melancarkan perang bayangan berupa pembunuhan dan sabotase terhadap Iran dan sekutu bersenjatanya, termasuk Hizbullah Lebanon dan kelompok militan lainnya.
(***)