Dipanggil MK di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Siap Hadir dan Beri Penjelasan soal Bansos
RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bakal hadir di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan. Ia telah menerima surat undangan terkait sidang sengketa Pilpres 2024.
"Ya insyaallah saya hadir, undangan sudah saya terima tadi malam," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (3/4).
Airlangga juga mengaku telah berkoordinasi dengan Presiden RI, Jokowi untuk menghadiri sidang tersebut.
"Sudah disampaikan untuk hadir," katanya.
"Tentu kalau di pemerintah kami sudah koordinasi," ucapnya saat ditanyai apakah sudah ada kordinasi dengan menteri-menteri yang lain.
Airlangga menyebut dalam undangan tersebut tidak dijelaskan topiknya. Namun, ia siap menjelaskan terkait APBN pemerintah termasuk bansos.
"Tentu kami lihat undangannya dan diharapkan apa yang dari pemerintah tentu kita akan jelaskan mengenai mekanisme APBN kemudian bicara Bansos, bicara Perlinsos. Bicara yang sifatnya pemerintahan saja," katanya.
Ditanya terkait bansos, Airlangga pun hanya berkomentar singkat.
"Tentu apa yang sudah menjadi tugas pemerintah dan amanat UU pemerintah akan menjalankan," tutupnya.
Seperti diketahui, Airlangga menjadi satu dari empat menteri yang dipanggil MK ke sidang sengketa Pilpres 2024. Keempat menteri akan dimintai keterangan oleh hakim MK.
"Saudara Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bapak Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Ibu Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan, Ibu Tri Rismaharini Menteri Sosial, dan lima dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," ujar Ketua MK Suhartoyo dalam persidangan di gedung MK, Senin (1/4).