Puluhan Ribu Warga Guncang Tel Aviv, Desak Benjamin Netanyahu Mundur dari PM
"Sepertinya dia tidak benar-benar ingin membawa mereka [para sandera] kembali, bahwa mereka telah gagal dalam misi ini," lanjutnya, dilansir Al Jazeera.
Keluarga para sandera yang masih ditahan di Gaza mengatakan akan turun ke jalan setiap minggu, hingga kerabat mereka yang disandera Hams dibebaskan.
Sebelumnya pada Sabtu (30/3), dua unjuk rasa besar juga pecah di ibu kota Tel Aviv. Satu kelompok pengunjuk rasa memblokir jalan raya utama hingga dua jam, sementara kelompok lainnya menggeruduk kediaman PM Netanyahu.
Pengunjuk rasa lainnya, Dana Rabfogel Shor, mengatakan kemarahan terhadap Netanyahu dan caranya menangani masalah ini telah "mencapai titik didih".
"Masyarakat mengamuk, mereka telah menginginkan pemilu. Mereka menyalahkan Bibi [Netanyahu] dan pemerintah, yang tidak bertanggung jawab atas apa pun," kata Shor.
Banyak pengunjuk rasa yang berdemo sambil membawa poster wajah Netanyahu berlumuran darah. Mereka menyebut Netanyahu gagal melindungi negara dari Hamas.