"Kasus khusus ini memberi kami kesempatan untuk menguji metode prediksi kekerabatan yang diperluas yang kami kembangkan menggunakan satu set sampel DNA yang diketahui dan terdegradasi yang membutuhkan konfirmasi identitas," kata penulis senior Charla Marshall, Wakil Direktur Operasi DNA DoD.

"Laboratorium kami saat ini sedang memvalidasi metode baru ini untuk digunakan dalam pekerjaan kasus rutin," tambahnya.

AFMES-AFDIL adalah satu-satunya laboratorium DNA sisa-sisa manusia Departemen Pertahanan AS. Ini mendukung operasi sehari-hari serta misi untuk memastikan identitas anggota pasukan dari konflik masa lalu yang meluas kembali ke Perang Dunia II.

Dalam studi terbaru, tim AFMES-AFDIL berangkat untuk mengidentifikasi sisa-sisa dari situs kuburan tak bertanda di Pemakaman Harewood.

Para ilmuwan melakukan berbagai tes DNA dari sisa-sisa yang diduga dari orang-orang yang menarik, termasuk anggota keluarga George Washington.

Mereka mengorelasikan hasilnya dengan analisis DNA dari keturunan yang masih hidup, S.W. Washington.