Tajikistan Sebut Para Migran Melarikan Diri dari Rusia Pasca Serangan Teror di Gedung Konser
Bank Sentral Rusia mengatakan bahwa kekurangan staf dan mengakibatkan lonjakan upah adalah salah satu risiko terhadap inflasi yang telah memaksanya untuk mempertahankan suku bunga utama tetap tinggi.
Kementerian Tenaga Kerja Tajikistan memperkirakan bahwa arus keluar migran dari Rusia akan bersifat sementara.
Menurut situs web kementerian, 652.014 pekerja migran meninggalkan negara itu pada 2023 dibandingkan dengan 775.578 pada 2022.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
(***)