AS Perbarui Pembatasan Ekspor Chip dan Alat AI ke China
RIAU24.COM - Pemerintahan Biden pada hari Jumat merevisi aturan yang bertujuan mempersulit China untuk mengakses chip kecerdasan buatan (AI) AS dan alat pembuat chip, bagian dari upaya untuk membuat industri pembuatan chip Beijing tertatih-tatih karena masalah keamanan nasional.
Aturan, yang dirilis pada bulan Oktober, berusaha untuk menghentikan pengiriman ke China chip AI yang lebih canggih yang dirancang oleh Nvidia dan lainnya ketika Washington menindak Beijing atas kekhawatiran sektor teknologinya yang maju dapat membantu meningkatkan militer China.
Aturan baru, yang panjangnya 166 halaman, mulai berlaku pada hari Kamis.
Mereka mengklarifikasi, misalnya, bahwa pembatasan pengiriman chip ke China juga berlaku untuk laptop yang berisi chip tersebut.
Departemen Perdagangan, yang mengawasi kontrol ekspor, mengatakan pihaknya berencana untuk terus memperbarui pembatasannya pada pengiriman teknologi ke China karena berusaha untuk meningkatkan dan menyempurnakan langkah-langkah tersebut.
(***)