RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku diintimidasi.

Hal ini dia rasakan selama penyelenggara pemilu 2024 dikutip dari inilah.com, Sabtu 30 Maret 2024.

"Berbagai intimidasi di dalam negeri ini sekarang makin kuat, saya sendiri berkali-kali diintimidasi," sebutnya.

Menurutnya, intimidasi yang didapatkannya berupa singgungan kasus Harun Masiku.

Bahkan, ia kerap dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat kasus ini.

"Pertama masalah pajak (dan) kedua Harun Masiku, saya sudah beri penjelasan," sebutnya.

Bentuk intimidasi lain soal tudingan terlibatnya ia dengan seorang pengusaha yang pernah berfoto dengannya.

Meskipun seperti itu hal tersebut tidak membuatnya gentar.  

"Buat saya makin diintimidasi saya makin keras melakukan perlawanan. Mengapa? karena Bung Karno saja berani keluar masuk penjara masa gua enggak berani untuk keberanan," sebutnya.

Bahkan dia tetap berani mengungkap dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Semua kecurangan harus diungkap agar Indonesia terhindar dari kemunduran demokrasi.

"Kita sudah tahu ketika selama Orde Baru 32 tahun demokrasi itu dimatikan, yang ada adalah KKN yang menjamur dan kemudian kita tidak mampu mencapai suatu kualitas kehidupan berbangsa yang membanggakan," sebutnya.