MA Israel Perintahkan Netanyahu Hentikan Pendanaan Bagi Sekolah-sekolah Agama yang Menentang Wajib Militer
Populasi Ultra-Ortodoks bereaksi terhadap perintah Mahkamah Agung
Populasi ultra-Ortodoks Israel telah menuntut agar konstituen mereka diizinkan untuk belajar di seminari daripada bertugas di militer.
Dua partai ultra-Ortodoks yaitu United Torah Judaism dan Shas dalam koalisi agama-nasionalis Netanyahu, telah mengkritik keras keputusan itu.
Menurut Reuters, mereka telah berjanji untuk memperjuangkan apa yang mereka katakan sebagai hak konstituen mereka untuk tetap berada di seminari.
Namun, sampai sekarang, mereka belum secara eksplisit mengancam akan keluar dari pemerintahan.
(***)