Rocky Gerung Minta Prabowo Lakukan Hal Ini soal Bagi-bagi Jatah Kursi Menteri
RIAU24.COM -Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pembagian jatah kursi menteri di kabinet pasangan calon (paslon) nomor urut dua pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran.
Awalnya Rocky menilai 34 kursi menteri sangat sedikit bagi koalisi Prabowo-Gibran.
Pasalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran secara terpisah akan meminta jatah menteri kepada Prabowo Subianto.
Selain itu Partai Demokrat dan Partai Golkar pun demikian, belum lagi pendukung lainnya.
"Jadi sebetulnya kursi yang 34 itu sangat sedikit, Demokrat sudah wanti-wanti, Golkar bahkan menjelaskan dengan sangat sistematis bahwa dialah yang memenangkan calon pasangan ini," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (27/3).
Lebih lanjut, menurut Rocky, Gerindra merasa tanpa Gibran pun Prabowo memenangkan Pilpres 2024 berdasarkan perolehan suara yang diterima Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024 yang hanya 2,8 persen.
"Dan sebetulnya Gerindra merasa bahwa gak ada Gibran juga kita sudah menang kok kalau kita lihat bagaimana komposisi PSI yang seharusnya jadi penanda bahwa Jokowi kalah artinya Gibran juga kalah tuh," jelasnya.
Untuk diketahui, koalisi pemenang Pilpres 2024 Prabowo-Gibran meributkan jatah menteri di pemerintahan mendatang.
Seperti Golkar yang mengalami lonjakan suara di Pemilu 2024 merasa seharusnya mendapatkan porsi lebih besar dalam kabinet ke depan.
"Jadi, kalau 25%, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kita sebut lima [posisi menteri] itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25%, room [ruang] masih banyak," kata Ketua Umum Golkar Airlangga.
(***)