Runtuhnya Jembatan Baltimore: 5 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang Jembatan Francis Scott Key
RIAU24.COM - Setidaknya enam orang yang hilang setelah sebuah kapal kargo menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore diduga tewas, lapor pejabat kota.
Wes Moore, gubernur Maryland, menyebut runtuhnya Jembatan Francis Scott Key Baltimore pada hari Selasa sebagai peristiwa tragis.
Jembatan itu ditabrak oleh kapal kargo yang kehilangan daya, menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kejadian ini memilukan, terutama bagi penduduk Baltimore, kota terbesar di Maryland.
"Kata-kata 'Jembatan Kunci hilang,' masih meresap. Selama 47 tahun, hanya itu yang kita ketahui. Ini bukan hanya belum pernah terjadi sebelumnya, ini memilukan," kata Moore.
Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui tentang Jembatan Francis Scott Key:
1. Francis Scott Key, yang menulis lagu kebangsaan AS ('The Star-Spangled Banner'), meminjamkan namanya ke jembatan. Pada 26 Maret, jembatan itu runtuh, yang tiga hari melewati peringatan 47 tahun pembukaannya.
2. Dibangun pada tahun 1972 di atas Sungai Patapsco, jembatan sepanjang 1,6 mil ini menyelesaikan Interstate 695, sebuah jalan raya tambahan di sekitar Baltimore.
3. Menurut Gubernur Moore, ‘rute perjalanan normal’ digunakan oleh sekitar 30.000 orang setiap hari. Rata-rata, ia menangani sekitar 11,3 juta (1,13 crore) kendaraan per tahun.
4. Jembatan baja memiliki struktur melengkung dengan empat jalur, dari yang utama adalah 1200 kaki (366 meter) panjang. Pada saat pembukaannya, itu adalah jembatan rangka kontinu terbesar kedua di dunia, dan tetap menjadi yang terbesar ketiga secara global dan terbesar kedua di Amerika Serikat. Panjang total jembatan adalah 8636 kaki (2632 meter).
5. Jembatan Francis Scott Key, yang dinilai 'adil' oleh Administrasi Jalan Raya Federal pada Juni 2023, tidak sama dengan jembatan enam jalur di atas Sungai Potomac antara Rosslyn, Virginia, dan Georgetown, Washington DC.
(***)