RIAU24.COM - Sebuah kapal besar bertabrakan dengan sebagian Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, menyebabkannya runtuh pada Selasa (26 Maret).

Tabrakan itu membuat beberapa kendaraan terjun ke air di bawah jembatan.

Menurut laporan media, kapal bertabrakan dengan jembatan pada pukul 01.30 waktu setempat.

Dua orang telah diselamatkan dari air setelah jembatan Baltimore runtuh.

Kepala pemadam kebakaran kota mengatakan itu tetap merupakan upaya pencarian dan penyelamatan

Video Runtuhnya Jembatan Baltimore

Rekaman video dari insiden tersebut beredar di platform media sosial.

Pada X, video menunjukkan dampak ketika kapal menabrak jembatan, memicu kebakaran sebelum tenggelam ke sungai.

Tidak ada cedera yang dilaporkan sampai sekarang. Tim penyelamat sedang mencari banyak orang di dalam air.

Otoritas Transportasi Maryland menutup semua jalur di kedua arah, mengalihkan lalu lintas dari tempat kejadian saat operasi penyelamatan berlangsung.

Otoritas Transportasi Maryland menulis di X, "Semua jalur menutup kedua arah untuk insiden di Jembatan Kunci I-695. Lalu lintas sedang memutar."

Walikota Brandon M. Scott menulis di X, "Saya mengetahui dan dalam perjalanan ke insiden di Key Bridge. Saya telah berhubungan dengan @BaltimoreFire Chief Wallace, @GovWesMoore @JohnnyOJr, dan @AACoExec. Personel darurat berada di tempat kejadian, dan upaya sedang berlangsung."

Eksekutif Baltimore County Johnny Olszewski Jr. turun ke media sosial untuk meyakinkan publik bahwa personel darurat ada di lokasi.

"Upaya penyelamatan sedang berlangsung. Tolong doakan mereka yang terkena dampak," tulisnya di X.

Signifikansi historis jembatan Baltimore Francis Scott Key

Dinamai setelah Francis Scott Key, yang menulis ‘Star Spangled Banner,’ lagu kebangsaan Amerika Serikat.

Jembatan ini adalah landmark bersejarah, yang dibuka pada tahun 1977 dan merupakan penyeberangan terluar pelabuhan Baltimore dan penghubung vital Interstate 695.

(***)