Menu

Serangan Gedung Konser Moskow: Lebih dari Satu Cabang ISIS Kemungkinan Terlibat dalam Amukan

Amastya 24 Mar 2024, 19:51
Dalam foto dari 23 Maret 2024 ini, orang-orang berkumpul di peringatan darurat untuk para korban serangan penembakan yang didirikan di luar tempat konser Balai Kota Crocus di Wilayah Moskow /Reuters
Dalam foto dari 23 Maret 2024 ini, orang-orang berkumpul di peringatan darurat untuk para korban serangan penembakan yang didirikan di luar tempat konser Balai Kota Crocus di Wilayah Moskow /Reuters

Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan orang-orang bersenjata itu memiliki kontak di Ukraina dan ditangkap di dekat perbatasan. Dikatakan mereka dipindahkan ke Moskow.

Namun, baik FSB maupun Putin tidak memberikan bukti hubungan dengan Ukraina. Juru bicara intelijen militer Ukraina Andriy Yusov mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Kyiv tidak ada hubungannya dengan serangan itu.

Crocus Group berjanji untuk memulihkan gedung konser

Dalam sebuah pernyataan, Crocus Group berjanji untuk memulihkan gedung gedung gedung konser.

"Kami tidak akan pernah melupakan mereka yang menjadi korban teroris. Apa yang dihancurkan oleh tangan kotor mereka akan dipulihkan," kata kelompok itu.

Balai kota, dengan kapasitas lebih dari 6.000 kursi, dibangun oleh Crocus pada tahun 2009.

Halaman: 234Lihat Semua