Konser Musik Rock di Moskow Dihujani Tembakan, 40 Orang Tewas dan 100 Lainnya Terluka
RIAU24.COM - Beberapa pria bersenjata menyerbu gedung konser di pinggir Kota Moskow, Rusia, pada hari Jumat (22/3) waktu setempat dan menghujani pengunjung dengan tembakan.
Penembakan massal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Vladimir Putin dinyatakan menang mutlak dalam Pilpres Rusia.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang digambarkan oleh Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin sebagai tragedi besar dan sedang diselidiki oleh otoritas negara sebagai tindakan terorisme. Itu adalah serangan paling mematikan di Rusia selama bertahun-tahun dan terjadi ketika perang negara itu dengan Ukraina memasuki tahun ketiga.
Dinas Keamanan Federal Rusia, badan keamanan domestik dan kontra-terorisme utama, mengatakan 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan di Balai Kota Crocus, sebuah tempat pertunjukan musik besar di tepi barat Moskow. Demikian seperti dilansir AP, Sabtu (23/3).
Laporan berita Rusia mengatakan bahwa para penyerang juga melemparkan bahan peledak, memicu kebakaran besar di aula, yang dapat menampung 6.000 orang.
Video dari luar menunjukkan gedung terbakar, dengan kepulan asap besar membubung di langit malam. Jalanan diterangi oleh kelap-kelip lampu biru dari puluhan mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya.
Serangan itu terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Laporan berita Rusia mengatakan penonton konser sedang dievakuasi, namun sejumlah orang yang tidak diketahui mungkin terjebak dalam kobaran api.