Hasil Pileg 2024 di 6 Dapil ke MK Akan Digugat NasDem
RIAU24.COM - Partai Nasdem menerima hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024, baik itu pemilihan anggota legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres).
Namun, NasDem akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pileg 2024 di 6 dapil. Sejumlah dapil yang digugat meliputi Sumatra, Jawa hingga Papua.
"Ada sekitar 6 dapil yang kita ajukan gugatan ke MK. Di Sumatra ada 3 dapil, di Jawa ada 2 dapil di Papua ada 1 dapil," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya dilansir dari detik.com, Rabu (20/3).
Willy mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berkas gugatan sehingga bisa diajukan secepatnya sebelum 23 Maret mendatang. Tak hanya itu, NasDem turut membentuk desk bantuan hukum dan sengketa di internal partai.
"Pendaftarannya kan 21-23, kami sudah siapkan pendaftarannya dan tim kami membentuk desk bantuan hukum untuk sengketa, ada dua yang kami bentuk, satu dewan kehormatan untuk mahkamah perkara dan perselisihan internal, nanti juga mahkamah partai dan kemudian lintas partai itu ke Mahkamah Konstitusi," jelasnya.
"Kami sudah siapkan semua, kami akan daftarkan sebelum tanggal 23 ke Mahkamah Konstitusi," sambungnya.
Di sisi lain, Willy mengakui bahwa perolehan suara NasDem dalam Pileg 2024 kali ini belum sesuai target. Hal tersebut, kata dia, akan menjadi catatan untuk proses pembelajaran ke depan.
Nantinya, catatan tersebut tak sekadar diumumkan secara lisan. Bekerja sama dengan lembaga riset, NasDem akan mengabadikan catatan Pemilu 2024 melalui sebuah karya tulis.
"Ada 10 dapil yang kami jadikan catatan dari proses pembelajaran ini semua, seperti Pak Surya bilang, catatan-catatan tersebut tidak menjadi kebisingan, tapi kami dokumentasikan dalam bentuk pembelajaran baik ke dalam ataupun keluar, kami melibatkan beberapa lembaga riset, sudah beberapa kali rapat dan sekarang tim sedang turun ke lapangan," terangnya.
"Ada banyak catatan, satu, survei yang tinggi tidak dapat kursi ada pemilu yang benar-benar dapil no money politic, ada yang money politic nya gila-gilaan, keterlibatan a, b, c, d, nanti kita akan launching itu menjadi sebuah catatan, memang tidak sesuai dengan target tapi kami mensyukuri suara NasDem cukup lumayan. Jadi masih tetap naik walaupun tidak sesuai target yang ditetapkan oleh partai," imbuhnya.