RIAU24.COM - Dalam Laporan Kebahagiaan Dunia 2024 yang baru dirilis, Finlandia terus berada di puncak daftar untuk tahun ketujuh berturut-turut.

Amerika Serikat telah keluar dari daftar 20 negara paling bahagia di dunia.

Sesuai data baru, yang telah disiapkan oleh Gallup dan mitranya, AS untuk pertama kalinya dalam 12 tahun keluar dari daftar 20 negara teratas.

Sekarang, Amerika Serikat berdiri di No. 23, turun tujuh peringkat dari No. 15 tahun lalu.

Menurut para peneliti, ini adalah cerminan dari bagaimana perasaan orang Amerika, yang berusia di bawah 30 tahun, tentang kehidupan mereka.

"Di AS, kebahagiaan atau kesejahteraan subjektif telah menurun di semua kelompok umur, tetapi terutama untuk orang dewasa muda," kata direktur pelaksana Gallup Ilana Ron Levey saat berbicara dengan CBS News.

"Laporan Kebahagiaan Dunia dan data keterhubungan sosial Gallup / Meta menunjukkan puncak kesepian bagi orang Amerika yang lebih muda. Sudah diakui secara luas bahwa dukungan sosial dan perasaan kesepian merupakan faktor yang berpengaruh dalam menentukan kebahagiaan secara keseluruhan, dan dinamika ini berbeda di berbagai kelompok umur. Kualitas hubungan interpersonal dapat berdampak pada kesejahteraan individu yang lebih muda dan lebih tua dengan cara yang berbeda," katanya.

Seiring dengan AS, Inggris juga turun peringkat dari daftar negara paling bahagia di dunia.

Inggris merosot dari posisi ke-20 dan berada di peringkat di bawah Lithuania dan Ceko.

Finlandia tetap yang paling bahagia, Afghanistan berada di peringkat terbawah

Finlandia, yang merupakan rumah bagi 5,5 juta orang, terus menjadi negara paling bahagia selama tujuh tahun berturut-turut.

Sementara itu, Afghanistan sekali lagi berada di peringkat terbawah Laporan Kebahagiaan Dunia.

Islandia menempati posisi ketiga, sementara Swedia, Israel, Belanda, Norwegia, Luksemburg, Swiss, dan Australia termasuk di antara 10 negara teratas.

"Di 10 negara teratas, hanya Belanda dan Australia yang memiliki populasi lebih dari 15 juta. Di seluruh 20 besar, hanya Kanada dan Inggris yang memiliki populasi lebih dari 30 juta," kata laporan itu.

Bagaimana negara paling bahagia ditentukan?

Laporan Kebahagiaan Dunia disusun menggunakan data yang dikumpulkan oleh Gallup World Poll yang mengukur evaluasi kehidupan rata-rata individu yang dikumpulkan selama tiga tahun dari 2021 hingga 2023.

Enam faktor kunci yang digunakan data yang dianalisis oleh para ahli adalah PDB per kapita, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kemurahan hati dan persepsi korupsi.

"Faktor-faktor ini membantu menjelaskan perbedaan di seluruh negara, sementara peringkat itu sendiri hanya didasarkan pada jawaban yang diberikan orang ketika diminta untuk menilai kehidupan mereka sendiri," sesuai pernyataan yang dirilis oleh World Happiness Report.

Data yang dikumpulkan untuk enam faktor dikumpulkan oleh Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia dan Gallup World Poll.

(***)