Hari Down Syndrome Sedunia 21 Maret, Begini Sejarahnya
Stereotip adalah sekumpulan gagasan terhadap sesuatu atau seseorang. Stereotip dapat bersifat positif, negatif, ataupun netral. Tapi seringkali, stereotip tidak akurat atau salah. Sebab, stereotip kerap didasarkan pada informasi atau pengalaman pribadi yang terbatas. Gagasan itu juga dapat diperkuat dengan representasi melalui media atau pesan-pesan budaya. Sekalinya terbentuk, stereotip sangat susah untuk diubah.
Memiliki Down Syndrome atau disabilitas intelektual hanyalah salah satu bagian dari diri seseorang. Setiap orang dengan Down Syndrome berbeda-beda. Mereka memiliki identitas, minat, bakat, kesukaan dan ketidaksukaan, sama seperti orang lain pada umumnya.
Karena itu, orang-orang dengan Down Syndrome juga berhak untuk mendapat perlakuan yang adil dan sama seperti orang pada umumnya. ***