Kebakaran Besar Terjadi di Salah Satu Studio Sinematografi Tertua di Mesir
RIAU24.COM - Kebakaran besar terjadi di Studio Al-Ahram di Giza Mesir pada hari Sabtu (16 Maret). Al-Ahram adalah salah satu studio sinematografi tertua di negara ini.
Mengutip pasukan perlindungan sipil, sebuah laporan oleh kantor berita Reuters mengatakan bahwa mereka mengendalikan api tanpa korban.
“Beberapa pemadam kebakaran dikirim untuk memadamkan yang pertama di studio,” kata Gubernur Giza.
Media pemerintah melaporkan bahwa kebakaran itu mengakibatkan beberapa orang menderita mati lemas.
Namun, pemerintah belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai jumlah mereka yang terkena dampak atau sifat cedera mereka.
Penyebab kebakaran belum diketahui
Orang-orang yang tinggal di properti tetangga dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Api berasal dari dekorasi daerah tradisional di mana salah satu karya Ramadhan sedang difilmkan, menurut kementerian kebudayaan negara itu.
Kementerian mengatakan bahwa dekorasi yang terkena dampak terletak di tanah yang jauh dari plaza, studio, dan bangunan utama dan bersejarah studio.
Kementerian menambahkan bahwa mereka sedang menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum dan laboratorium forensik untuk menentukan penyebab kebakaran.
Kementerian juga telah membentuk komite khusus untuk menilai kerugian dan kerusakan secara akurat.
PM mengunjungi lokasi yang rusak akibat kebakaran
Al-Ahram Studio didirikan pada 1940-an dan terletak di lingkungan Omraniya Giza.
Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengunjungi situs tersebut bersama pejabat lainnya untuk menilai kerusakan.
Menurut layanan informasi negara, Perdana Menteri Madbouly mengumumkan bahwa setiap keluarga yang terkena dampak kebakaran di gedung-gedung terdekat akan diberikan $ 300 untuk membantu menyewa apartemen sampai apartemen mereka sendiri diperbaiki.
(***)