Brasil Tingkatkan Perang Melawan Wabah Demam Berdarah dengan Nyamuk yang Terinfeksi Bakteri
Ethel Maciel, sekretaris pengawasan kesehatan di kementerian kesehatan, menyoroti perlunya strategi yang diperbarui mengingat pola demam berdarah yang berubah.
Metode Wolbachia, dinamai bakteri yang tidak secara alami ditemukan pada nyamuk Aedes aegypti, telah menunjukkan harapan dalam mengurangi penularan demam berdarah.
Sudah diterapkan di lima kota Brasil, metode ini telah melindungi 3,2 juta orang.
Perluasan, didanai sebesar 80 juta reais, akan memperluas cakupan ke tambahan 1,7 juta orang di enam kota baru.
Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang
Inisiatif ini melibatkan pengembangbiakan nyamuk yang terinfeksi Wolbachia, yang dijuluki ‘wolbitos’ oleh orang Brasil, di laboratorium Rio de Janeiro.
Nyamuk-nyamuk ini kemudian akan dilepaskan untuk menekan populasi Aedes aegypti.