Perang Gaza: Hamas Mengajukan Proposal Gencatan Senjata Kepada Mediator
RIAU24.COM - Kelompok militan Palestina Hamas telah mengajukan proposal gencatan senjata di Jalur Gaza yang dilanda perang kepada para mediator dan Amerika Serikat, kantor berita Reuters melaporkan pada hari Jumat (15 Maret).
Proposal tersebut mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan kebebasan bagi tahanan Palestina.
Sesuai laporan, Hamas mengatakan bahwa pembebasan awal warga Israel akan mencakup wanita, anak-anak, orang tua, dan sandera yang sakit dengan imbalan pembebasan 700-1.000 tahanan Palestina.
Pembebasan rekrutan perempuan Israel juga disertakan.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan posisi baru Hamas didasarkan pada tuntutan yang tidak realistis.
Sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, mediator Mesir dan Qatar telah berusaha untuk mempersempit perbedaan antara faksi-faksi yang bertikai mengenai seperti apa gencatan senjata seharusnya.