Menteri PUPR Basuki soal Rencana Prabowo-Gibran Bangun 3 Juta Rumah
RIAU24.COM -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresposn soal program 3 juta rumah yang di cadangkan Prabowo-Gibran.
Basuki menyebutkan program tersebut bagus untuk mengatasi permasalahan backlog atau kekuranga rumah yang saat ini mencapai 12,7 juta rumah.
Namun, ia menyampaikan hal ini masih belum ada pembiacraan apapun terkait rencana tersebut.
"Belum ada obrolan. Belum dibahas. Dulu program Pak Jokowi 1 juta rumah, itu sudah kami capai lebih dari 1 juta rumah," ucapnya kepada wartawan di Kantor Kementerian PUPR di Jakarta, dilansir, Antara, Rabu (13/3).
“Kalau ada program 3 juta rumah saya kira bagus, tetapi itu belum dibahas,” katanya lagi.
Meskipun demikian, Basuki mengatakan program pembangunan 3 juta rumah tentu akan berdampak besar terhadap anggaran.
Biaya pembangunan 1 unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah saat ini mencapai Rp 144 juta, dan menyerap anggaran sebesar Rp 144 triliun.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan membangun sebanyak 3 juta rumah, masing-masing 1 juta rumah di pedesaan, 1 juta perkotaan, dan 1 juta daerah pesisir, jika ia terpilih sebagai presiden nanti.
Janji pembangunan rumah itu termasuk ke dalam salah satu rencana besar yang dia usung bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, yang diberi nama Strategi Transformasi Bangsa.
Prabowo merupakan calon presiden yang saat ini perolehan suaranya unggul dibandingkan dua rivalnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, menurut rekapitulasi suara sementara KPU RI.
Rekapitulasi sementara KPU RI per Rabu (13/3) hingga pukul 13.00 WIB menunjukkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 59,48 persen suara.
(***)