193,6 Juta Orang Diprediksi Akan Eksodus Idul Fitri 2024
RIAU24.COM - Survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa diperkirakan 193,6 juta orang, setara dengan sekitar 71,7 persen penduduk Indonesia, diperkirakan akan melakukan mudik lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat signifikan sebesar 56,4 persen dibandingkan pergerakan pada Lebaran 2023 yang diperkirakan mencapai 123,8 juta orang.
Survei yang dilakukan bekerja sama dengan Badan Kebijakan Transportasi, Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta pakar dan akademisi transportasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga bagi upaya terkoordinasi dalam menangani peningkatan perjalanan selama musim perayaan.
Melihat situasi tersebut, kami melakukan langkah-langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan bersama kementerian dan lembaga baik pusat, pemerintah daerah, BUMN, maupun swasta, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin.
Hasil survei tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan dibagikan kepada pemangku kepentingan terkait, antara lain kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korps Lalu Lintas Polri, badan usaha milik negara, dan pihak swasta.
Menteri Budi Karya Sumadi menguraikan komitmen pemerintah dalam menerapkan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi masuknya pemudik, mencegah kemacetan di hub dan ruas jalan. Kebijakan tersebut antara lain mengatur waktu mudik, memberikan potongan harga angkutan massal lebih awal, memberikan layanan mudik gratis, menerapkan rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, dan mengatur lalu lintas terutama di kawasan yang berisiko mengalami kemacetan luar biasa.
Hasil survei menunjukkan bahwa daerah asal terbanyak melakukan perjalanan adalah Jawa Timur sebesar 16,2 persen (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7 persen (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen (26,11 juta orang). Sedangkan tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).
Terkait pilihan transportasi menjelang Idul Fitri, survei menunjukkan kereta api menjadi pilihan yang paling disukai sebesar 20,3 persen, disusul bus sebesar 19,4 persen, mobil pribadi sebesar 18,3 persen, dan sepeda motor sebesar 16,07 persen.
Perkiraan hari puncak mudik berdasarkan preferensi masyarakat adalah Senin, 8 April dengan potensi pergerakan sebanyak 26,6 juta orang (13,7 persen). Perkiraan hari puncak kepulangan adalah Minggu, 14 April dengan potensi pergerakan sebanyak 41 juta orang (21,2 persen). ****