RIAU24.COM - Penyiar negara China CCTV melaporkan dugaan ledakan gas yang menyebabkan kerusakan signifikan pada beberapa bangunan di sebuah kota di provinsi Hebei, China utara, pada hari Rabu (13 Maret).

CCTV melaporkan ledakan dimulai di sebuah restoran lantai dasar di daerah perumahan tua. Itu terjadi sekitar pukul 7:55 pagi (23.55 GMT) di Xiaozhanggezhuang, Yanjiao, dekat Beijing, di Kota Sanhe, kurang dari 50 kilometer sebelah timur ibukota.

Ledakan itu telah menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 22, sesuai laporan media pemerintah.

Rekaman yang dibagikan oleh CCTV menunjukkan ledakan besar yang mengeluarkan asap dan api, mengganggu lalu lintas selama jam sibuk pagi hari.

Selain itu, klip media sosial menunjukkan bangunan runtuh dan beberapa kendaraan rusak.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut dan mengevaluasi tingkat kehancuran.