RIAU24.COM - Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki kesamaan cara pandang dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK.

Hal itu menurut Mahfud terkait kondisi demokrasi di Indonesia saat ini dikutip dari rmol.id, Selasa 12 Maret 2024.

Menurut Mahfud, Megawati sudah berjumpa dengan sedikitnya 16 guru besar yang meminta untuk memimpin gerakan perbaikan demokrasi.

Mereka beralasan, demokrasi di Tanah Air sudah rusak dan dibajak oleh nepotisme dan kekuasaan.

Pernyataan itu sebagaimana diungkapkan JK ketika menjadi pembicara di Universitas Indonesia beberapa waktu lalu.

"Persis yang dikatakan Pak Jusuf Kalla, besok orang mau jadi calon, enggak usah pakai pemilu saja. Yang punya uang, yang punya hubungan dengan kekuasaan aja langsung," sebutnya.

"Pak Jusuf Kalla pidato di UI gitu. Nah Bu Mega membaca seperti itu juga," ujarnya.

Mahfud juga mengungkapkan, saat ini Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tengah mematangkan rencana menggulirkan hak angket dan gugatan perselisihan pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Hal itu (angket) jangka pendek. Mungkin jangka menengahnya kan menuju Oktober itu mungkin masih akan terjadi dinamika," sebutnya.