Akhirnya Foto Terbaru Kate Middleton Terpampang usai Sempat Diisukan Hilang
RIAU24.COM - Kate Middleton akhirnya muncul dalam sebuah foto terbaru yang dirilis Istana Kenshington. Tapi tak lama setelah beredar, potret yang menampilkannya bersama ketiga anak malah ditarik oleh sejumlah agensi karena dugaan manipulasi.
Foto tersebut dirilis Istana Kensington Minggu dini hari di akun media sosial resmi pasangan tersebut, untuk memperingati Hari Ibu di Inggris.
Seperti praktik standar untuk foto resmi kerajaan Inggris, foto tersebut juga dirilis secara bersamaan ke agensi berita dan foto untuk didistribusikan.
“Foto baru Putri Wales, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis diposting di saluran media sosial kami hari ini untuk memperingati Hari Ibu," demikian bunyi keterangan dari Istana.
“Gambar itu diambil di Windsor awal pekan ini oleh Pangeran Wales," lanjut mereka.
Foto itu menunjukkan Kate dikelilingi oleh Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis bersantai dan tertawa.
Pada Senin pagi, setelah muncul spekulasi tentang foto itu, Kate mengeluarkan permintaan maaf pribadi.
“Seperti kebanyakan fotografer amatir, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan," ujar Kate.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Saya harap semua orang yang merayakan Hari Ibu sangat bahagia,” tulisnya sebelum mengakhiri postingannya dengan huruf 'C' untuk Catherine.
Melalui X, Princess of Wales berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan banyak orang selama pemulihannya dari operasi perut setelah dia menjalani prosedur pada 16 Januari 2024.
“Terima kasih atas harapan baik Anda dan dukungan berkelanjutan selama dua bulan terakhir. Mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada semua orang. C," tulisnya.
Sebelumnya, media sosial penuh dengan teori konspirasi dan spekulasi, dengan banyak yang bercanda bahwa Kate "hilang", setelah dia tidak terlihat di depan umum sejak Hari Natal.
Pesan yang ditulis Catherine di X Catherine, muncul setelah berminggu-minggu spekulasi.
Termasuk teori konspirasi yang menyatakan bahwa dia berada dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis yang menurut istana kepada Newsweek adalah "menggelikan."
Postingan di media sosial yang menyatakan bahwa dia "hilang" menjadi viral, mendapatkan jutaan penayangan dan membuat pusing para pegawai istana.