Pria Ini Sempat Mati Suri selama 50 Menit, Ini yang Dirasakan
Tim medis menyimpulkan saat itu bahwa keadaan darurat kardiovaskular yang dialami oleh Ben disebabkan oleh gumpalan darah yang menyumbat arteri di jantungnya. Tanpa bantuan CPR, serangan jantung tersebut bisa membunuh dalam hitungan menit.
"Ketika paramedis datang, mereka bilang kondisinya (Ben) tidak bagus," kenang Holmes.
Tim medis menggunakan defibrillator untuk memberikan setruman sebanyak 11 kali dalam 40 menit sebelum jantung Ben kembali pulih. Tetapi ketika tim medis membawa Ben keluar, ia kambuh dan tim medis kembali melakukan enam kali setruman selama 10 menit.
Setelah berhasil mengembalikannya lagi, paramedis langsung membuat Ben masuk dalam kondisi koma untuk meminimalkan cedera otak akibat kekurangan oksigen dengan mengurangi aktivitasnya.
Akibat kejadian tersebut, Ben mengalami berbagai komplikasi serius. Ia mengalami pembengkakan otak dan ia sempat disebut tidak dapat hidup lebih lama. Pihak keluarga bahkan sempat dipanggil untuk menyampaikan pesan perpisahan lantaran Ben mengalami beberapa kali serangan jantung tambahan.