Kapal yang Membawa 200 Ton Pasokan Makanan Penting ke Gaza Terjebak di Siprus
RIAU24.COM - Sebuah kapal bantuan yang sarat dengan 200 ton pasokan makanan penting, yang bertujuan untuk mengurangi kelaparan yang menjulang di Jalur Gaza, tetap berlabuh di Siprus pada Minggu malam.
Penundaan ini terjadi karena urgensi untuk memberikan bantuan maritim dibangun di tengah pembicaraan gencatan senjata yang macet dan awal Ramadhan.
Menurut juru bicara pemerintah Siprus Konstantinos Letymbiotis, jadwal keberangkatan kapal tidak akan diungkapkan karena alasan keamanan.
Namun, laporan menunjukkan bahwa masalah teknis mungkin menunda keberangkatannya hingga Senin pagi.
Sesuai The Guardian, World Central Kitchen (WCK), bersama dengan badan amal Spanyol Open Arms, telah mengoordinasikan pengiriman beras, tepung, lentil, kacang-kacangan, dan ikan kaleng dan daging melalui kapal Open Arms dari Larnaca ke Gaza.
Sebagian besar bantuan ini, menurut Reuters, didanai oleh UEA.